TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah tanggul di kawasan Jembatan Lima, Kampung Makasar, jebol semalam. Luapan air yang tak terbendung menyebabkan rumah yang terletak sekitar sodetan Kali Cipinang itu terendam.
"Sudah kami lakukan penanganan pertama," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta, Arfan Arkilie, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 24 November 2012.
Saat ini, BPBD DKI Jakarta telah menutup kebocoran tanggul tersebut dengan tumpukan karung berisi material padat. "Ini sifatnya sementara," ujarnya. Ia mengatakan akan berkonsolidasi dengan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta untuk memperbaiki jebolnya tanggul.
"Tempat pengungsian dan posko medis sudah disiapkan," ujarnya. Menurut dia, ini menjadi standar prosedur penanganan pertama bencana. "Itu sudah ada di setiap kelurahan."
Ketika ditanya mengenai kerugian materi akibat jebolnya tanggul ini, Arfan hanya mengatakan, "Kami fokus pada penanganan bencana," ujarnya. Ia berharap proses penanganan pasca-bencana di Kampung Makasar bisa berjalan lancar.
Ketika ditanya lagi soal kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menginspeksi lokasi bencana, ia mengaku tak tahu. "Tahu sendiri kan Pak Gubernur suka datang tiba-tiba," ujarnya.
Kabar rencana inspeksi itu beredar di kalangan wartawan yang sudah nongkrong di depan rumah dinas gubernur sejak pagi. Kabar itu juga disiarkan di kilas teks berita yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta.
0 komentar:
Posting Komentar